Thursday, May 29, 2008

Akibat BBM Naik


Sepertinya bakal semakin banyak saja pasien yang ngantri...

Jakarta Hari Ini

Jakarta adalah ibukota Indonesia? Anak-anak tentunya TAHU itu.
Jakarta tempatnya eksodus orang-orang cari kerja? Pemuda-pemudi jelas TAHU.
Jakarta sampai sekarang masih (dan bertambah) macet? Bapak-bapak juga TAHU.
Jakarta apa-apa (semakin) mahal? Ibu-ibu angguk-angguk setuju pertanda TAHU.
Tapi apakah Saudara-saudara/Bapak-bapak/Ibu-ibu yang (katanya) memperjuangkan rakyat dan berkantor di Jakarta sana TAHU:
Bahwa rakyat tidak peduli dengan segala kesibukan dan ambisi politik mereka untuk Pemilu 2009...
Bahwa rakyat tidak peduli mereka mau rebutan popularitas dengan pasang iklan sana-sini, yang mungkin kalo uang tersebut dipergunakan untuk menggerakkan sektor ekonomi rakyat akan jauh lebih bermanfaat...
Bahwa rakyat tidak peduli mereka mau saling menyerang dan menyalahkan satu sama lain, saling mengklaim bahwa merekalah yang paling peduli rakyat...
Atau mungkin mereka cuma bisa bilang: "Au ah gelap..."

Monday, May 5, 2008

Suatu Siang di Petakumpet


Santai sejenak di sela-sela pengambilan foto untuk proyek Petakumpetology...

Thursday, May 1, 2008

MEI

Target-target yang harus tercapai di bulan MEI ini:

1. Merampungkan SKRIPSI supaya bisa ikut ujian pendadaran
2. Merampungkan PETAKUMPETOLOGY
3. Bajigur! #5 dan #6
4. Target iklan kantor Rp 50 juta

I believe I can fly...

Wednesday, April 23, 2008

Kuesioner



Setelah hampir dua semester tertunda, akhirnya hari ini mulai pengumpulan data juga. Diawali dengan mengajukan variabel kuesioner kepada dosen pembimbing (yang dengan sukses harus revisi sana-sini), nodong mas erwan untuk mendesain layout kuesioner supaya tampilannya menarik hati + desain pembatas buku untuk souvenirnya, berburu gantungan kunci di pasar Beringharjo, cari kertas di toko Champion (sebelah selatan kantornya koran KR), ngeprint kuesioner di Triedhi, beli plastik di toko plastik, dan malemnya lembur untuk membungkus kuesioner + souvenir dengan kemasan plastik yang sudah dibeli. Setelah semua dibungkus, ternyata kuesionernya banyak banget. Jadi bingung ntar bawanya pake apa. Akhirnya seluruh kuesioner tersebut dimasukkan dan ditata dalam kardus supaya besoknya gampang dibawa. Seperti mau mudik ke kampung aja.
Kesibukan tidak berhenti sampai disitu saja karena perusahaan tempat penelitian tersebut mensyaratkan saya untuk membuat surat pernyataan bermaterai dan harus bertandatangan dekan yang berisi bahwa saya akan menjaga kerahasiaan data perusahaan tersebut. Jadinya saya terpaksa keluar masuk ruangan pimpinan fakultas untuk mohon tandatangan sakti tersebut.
Dan puncaknya terjadi sore tadi. Kardus berisi kuesioner akhirnya diserahterimakan ke perusahaan yang akan diteliti. Mas Agus (pegawai perusahaan tersebut) minta waktu maksimal 10 hari untuk menyebarkan kuesioner tersebut ke seantero pegawai perusahaan. Berarti sekarang tinggal menghitung mundur menuju pengolahan data hasil jawaban kuesionernya. Moga aja Mei 2008 ini skripsiku bisa selesai untuk kemudian bersiap menuju ujian pendadaran...

Tuesday, March 25, 2008

Kebebasan Berekspresi

"Tuhan saja tidak melarang dan pekerjaan saya bukanlah pelacur. Jangan urus pekerjaan orang lain, urus saja daerahnya sendiri. Lagian mana mungkin di depan pejabat saya tampil dengan payudara terbuka."

(Komentar Dewi Persik seputar kabar pencekalan dirinya di kota Tangerang)

Sumber : Kompas.com


Rileks Sejenak

Kirno sangat ngotot sekali terhadap keputusan orang tuanya yang menghendaki ia menikah dengan Sumi tanggal Dua Belas nanti. Pada hal orang tua Sumi juga sudah setuju untuk mengadakan Upacara Perkawinan anaknya pada tanggal Dua Belas bulan depan.

" Pokoknya saya ngga' setuju kalau menikah tanggal Dua Belas. "
" Menurut perhitungan ' Orang Pintar' tanggal Dua Belas bulan depan adalah hari baik untuk melangsungkan pernikahan Kirno, " ujar sang ayah.
" Tidak, tidak . . . . ! Aku sangat keberatan kalau menikah tanggal Dua Belas. "
" Memangnya kenapa sih ? ! "
" Soalnya tanggal Dua Belas Sumi datang bulan ! "