Tuesday, March 25, 2008

Kebebasan Berekspresi

"Tuhan saja tidak melarang dan pekerjaan saya bukanlah pelacur. Jangan urus pekerjaan orang lain, urus saja daerahnya sendiri. Lagian mana mungkin di depan pejabat saya tampil dengan payudara terbuka."

(Komentar Dewi Persik seputar kabar pencekalan dirinya di kota Tangerang)

Sumber : Kompas.com


Rileks Sejenak

Kirno sangat ngotot sekali terhadap keputusan orang tuanya yang menghendaki ia menikah dengan Sumi tanggal Dua Belas nanti. Pada hal orang tua Sumi juga sudah setuju untuk mengadakan Upacara Perkawinan anaknya pada tanggal Dua Belas bulan depan.

" Pokoknya saya ngga' setuju kalau menikah tanggal Dua Belas. "
" Menurut perhitungan ' Orang Pintar' tanggal Dua Belas bulan depan adalah hari baik untuk melangsungkan pernikahan Kirno, " ujar sang ayah.
" Tidak, tidak . . . . ! Aku sangat keberatan kalau menikah tanggal Dua Belas. "
" Memangnya kenapa sih ? ! "
" Soalnya tanggal Dua Belas Sumi datang bulan ! "

Berburu Dosen Pembimbing

Hampir satu bulan ini saya terpaksa rajin bolak-balik kampus untuk pendekatan dengan dosen pembimbing skripsi tercinta. Tapi apa daya, beliau sungguh amat sulit ditemukan di belantara kampus. Dulu di awal perjumpaan beliau sempet berpesan, "Kalo saudara mau ketemu saya, setelah jam 1 siang ya. Biasanya saya di ruangan jam segitu." Ketika saya praktekkan, ternyata tetap aja tidak pernah ketemu. Dari 10 kali kunjungan ke ruangan beliau, hanya 1 kali beliau pas ada di ruangannya. Itupun karena saya bela-belain untuk nunggu hampir satu jam. Sisi positifnya, saya jadi akrab sama ibu sekretaris lantai dua yang selalu tersenyum dan menggelengkan kepala ketika saya bertanya, "Apakah pak dosen ada?"
Ngomong-ngomong tentang kuliah, minggu kemarin saya bertemu dengan adik-adik angkatan yang lagi menunggu giliran untuk ujian pendadaran. Saya dengan senyum manis (walaupun hati meringis) menyalami mereka satu persatu dan memberi selamat. Merekapun dengan polosnya bertanya,"Lho, mas kok masih di kampus? Bukannya uda lulus?" (Sungguh bukan pertanyaan yang ingin saya dengar dari adik-adik angkatan) Dan saya pun hanya tersenyum dan berkata, "Ini juga lagi nyari-nyari dosennya biar cepet-cepet dilulusin."
Ketika sudah diujung penantian seperti ini, waktu terasa sangat cepat. Itu berarti saya harus meningkatkan perburuan ini. Mungkin saya harus membuat posko di depan ruangannya pak dosen atau memasang alat penyadap di ruangannya sehingga saya selalu tahu bagaimana pergerakannya. Atau saya culik saja dan menyekapnya di kos saya sampai skripsi saya selesai? Entahlah, rasanya seperti makin gila saja...

Monday, March 24, 2008

Happy Manten Day

Kepada sahabatku Mas Indra dan Mba Sita :

Selamat Berbahagia atas Pernikahannya yang Pertama (dan semoga juga yang terakhir). Semoga terus rukun, damai dan sentosa serta dikaruniai rejeki yang halal dan berlimpah serta cepat mendapatkan keturunan. Amin


Thursday, March 20, 2008

No Smoking

Ada 5 alasan mengapa sebaiknya saya 'jangan pernah berani untuk' menjadi perokok:
  1. Kakek dan Bapak saya bukan seorang perokok
  2. Calon istri saya tidak menyukai seorang perokok
  3. Ayah calon mertua, calon kakak ipar dan calon adik ipar bukan seorang perokok
  4. Teman-teman satu ruangan di kantor bukan kumpulan para perokok
  5. Rekan kerja di Bajigur! juga bukan seorang perokok

Walaupun godaan untuk mencoba sangat besar, tapi tetap selalu mencoba untuk bertahan...

Monday, March 17, 2008

Home by Michael Buble

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

Maybe surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know

And I've been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
"I'm fine baby, how are you?"
Well I would send them but I know that it's just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another airplane
Another sunny placeI
'm lucky I know
But I wanna go home
Mmmm, I've got to go home

Let me go home
I'm just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I'm living someone else's life
It's like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me'
Cause this was not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home
And I'm surrounded by
A million people I
Still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know

Let me go home
I've had my run
Baby, I'm done
I gotta go home
Let me go home
It will all be all right
I'll be home tonight
I'm coming back home

Saturday, March 15, 2008

Nostalgia




Jadi sering kangen sendiri jika ingat masa-masa masih kuliah bareng teman2 yang ada di foto (Puji, Puput, Yogi, Alan dan Heri). Alan ngelanjutin kuliah lagi ngambil master. Yogi dan Puji melanglang buana mencari nafkah di seputaran Jakarta dan sekitarnya. Puput setia berkarir dilingkungan kampus pusat (sekalian mencari-cari kesempatan ngegebet mahasiswa asing). Saya kehilangan kontak dengan Heri, terakhir ketemu waktu beliau di wisuda. Diantara mereka semua, tinggal saya sendiri yang masih betah jadi mahasiswa S1 (ampun dah, suwi ne ra rampung2).
Dulu kita sering sekali menjadi manusia malam, berkelana dari satu warung kopi ke warung kopi lainnya, nongkrong di jembatan McD Sudirman, tak lupa ritual maen kartu remi serta dengan brutalnya menghabiskan persedian mie instant dan telur ayam di rumahnya Alan. Terkadang kalo pas midnite ada film yang bagus, nebeng kartu kreditnya Alan supaya dapat diskon nonton di bioskop 21. Kegiatan tersebut hampir setiap bulan kita lakukan, apalagi kalo uda merasa jenuh dengan rutinitas hari-hari.
Setelah Puji dan Yogi lulus dan pergi ke Jakarta, kita coba untuk meneruskan kebiasaan ini dengan orang-orang yang tersisa yaitu saya, Puput, Alan dan Heri. Tapi, rasanya sudah tak sama seperti Puji dan Yogi masih di Yogya. Dan akhirnya, kegiatan itu berhenti sama sekali karena Alan juga cabut dari Yogya untuk meneruskan S2. Puput dan saya sudah mulai sibuk dengan pekerjaan dan Heri, tidak tahu kabarnya sekarang ada dimana.
Harapannya sih semoga masih diberi kesempatan untuk bertemu lagi dan setidaknya menikmati nostalgia di salah satu warung kopi yang semakin bertebaran di Yogyakarta ini...

Akhirnya punya header juga...



Udah cukup lama header blog ini kosong dari gambar alias cuma diisi judul blog aja. Rasanya blog ini sangat hampa secara visual. Apalagi kalo abis liat blog-blog yang laen, jadi pengen punya header blog yang keren jadinya. Tapi apa daya, kemampuan desain grafis sangatlah tidak memadai. Akhirnya keinginan tersebut sementara dipendam dalam-dalam dulu.

Sampai suatu ketika bertandang ke kantor Petakumpet yang baru di bilangan Jl. Godean dan bertemu dengan para pendekar desain grafis nan terpandang di Jogja. Melihat mereka sedang bergulat dengan desain-desain yang oke membuatku kembali teringat dengan nasib header blogku yang sepi. Mengeluarkan jurus desain tingkat tinggi seperti mereka tentunya diriku belum bisa, tapi kalo cuma bermaen dengan huruf dan warna dasar sepertinya masih bisa. Apalagi sempat ngintip Indra juga sedang bermaen-maen dengan huruf. Ehm, that's good idea!

Sepulangnya dari Petakumpet dan nyampe kamar kos tercinta, langsung diriku bergulat dengan Coreldraw11 dengan misi meramaikan header blog tercinta. Jurusnya Indra masih terbayang2 dikepala, termasuk jenis font yang dipakai (hehehe, nuwun yo In), dan langsung memikirkan kata-kata yang sekiranya pantas untuk teksnya.

Dan hasil desain header blog ini sudah bisa teman-teman dinikmati sekarang. Tidak terlalu bagus memang (maklum pemula), tapi setidaknya sekarang blog ini akhirnya punya desain header juga...

Sunday, March 9, 2008

Skripsi

Pertanyaan ; Eko, kapan skripsimu kelar?"
Jawaban ; "Sabar, tunggu aja. Baru mau masuk bab 4.
Tinggal dikit lagi kok. Doakan ya..."

(Untuk keluarga dan sahabat yang menunggu kabar tentang skripsiku)